Konsonan tak desis gesek bibir-gigi nirsuara

Konsonan tak desis gesek bibir-gigi nirsuara
p̪f
Sampel suara
noicon

Konsonan tak desis gesek bibir-gigi nirsuara ([p̪͡f] merupakan sebuah konsonan gesek yang langka dalam Alfabet Fonetik Internasional dan diinisiasikan sebagai konsonan hentian bibir-gigi) [p̪] dan dilepaskan sebagai konsonan desis bibir-gigi nirsuara [f].

Konsonan gesek ini contohnya terdapat pada dialek XiNkuna dari bahasa Tsonga, seperti [tiɱp̪͡fuβu] "Kuda nil (jamak)" dan juga dalam bentuk teraspirasikan, seperti [ɱp̪͡fʰuka]}} "jarak" (sedangkan [ɱfutsu] adalah "penyu", yang menunjukkan bahwa hentian ini tidaklah epentetik), dan juga terdapat konsonan tak desis gesek bibir-gigi bersuara, [b̪͡v], seperti dalam [ʃileb̪͡vu] "dagu" dalam bahasa Ini. Tidak ada konsonan desis bibir-gigi nirsuara [f] dalam dialek ini, hanya berupa konsonan desis dwibibir nirsuara [ɸ]

Terdapat suara yang hampir serupa dalam Bahasa Jerman dengan /p͡f/, yakni Pfeffer /ˈp͡fɛfɐ/ ('merica') dan Apfel /ˈap͡fəl/ ('apel'). Konsonan ini secara fonotaktik tidak terjadi setelah vokal panjang, diftong, atau /l/. Konsonan ini beragam penuturannya, dari konsonan gesek bibir-gigi murni yang dimulai dengan bagian dwibibir, tetapi kemudia bibir bawah sedikit ditarik kebelakang untuk menghasilkan frikatif.

Konsonan ini juga biasanya terjadi dalam bahasa Inggris dimana jika suatu suku kata berakhiran dengan "p" bertemu dengan suku kata dengan awalan "f", seperti dalam helpful /ˈhɛlp.fʊl/, /ˈhɛlp.fəl/ ('senang menolong').

Konsonan ini tidak terdapat pada kotak fonem bahasa Indonesia.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search